Dasar
– Dasar Menulis
Makalah
Untuk
memenuhi tugas mata kuliah dasar – dasar menulis
Yang
dibina oleh bapak Pidekso Adi
Disusun
oleh :
1. Ahmad
wahyu
2. Nurul
laili
3. Wanudyoning
tyas
4. Yuslim
aulia h.
Universitas negeri malang
fakultas sasatra
Bahasa, sastra Indonesia dan Daerah
Oktober 2013
A.
Pengertian Daftar
Rujukan
Daftar rujukan sering disebut dengan daftar pustaka. Daftar rujukan merupakan
daftar yang berisi buku, majalah, artikel atau bahan lainnya yang dikutip
secara langsung atau tidak langsung. Daftar rujukan berfungsi memberikan
informasi kepada pembaca tentang sumber-sumber yang digunakan penulis dalam
menulis karangan ilmiah. Bahan-bahan yang dibaca, tetapi tidak dikutip
sebaiknya tidak perlu dicantumkan dalam daftar rujukan.
B.
Unsur-unsur Daftar
Rujukan
Pada dasarnya
unsur-unsur yang ditulis dalam daftar rujukan secara berturut-turut meliputi:
1.
Nama pengarang
Penulisan nama pengarang
dalam daftar rujukan adalah sebagai berikut:
- Ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama dari setiap kata,
- Dibalik susunannya yang terdiri dari nama keluarga dikuti dengan tanda koma, kemudian dilanjutkan dengan nama kecil atau nama depan
- Jika satu sumber terdiri dari dua pengarang, yang dibalik susunannya hanya nama pengarang pertama, sedangkang untuk pengarang kedua ditulis sebagaimana yang tertulis pada sumber.
- Jika sebuah sumber terdiri dari tiga orang pengarang, yang dibalik susnannya hanya nama pengarang pertama, sedangkan nama pengarang kedua dan ketiga ditulis sebagaiman tertulis pada sumber atau nama pengarang kedua dan ketiga diganti dengan singkatan dkk.
- Jika sebuah sumber lebih dari tiga orang pengarang, cukup ditulis nama pengarang pertama dan dibalik susunannya, sedangkan nema pengarang berikutnya diganti dengan singkatan dkk.
- Jika digunakan beberapa sumber dari pengarang yang sama, penulisan nama pengarang untuk penunjukan yang kedua dan seterusnya dapat digantikan dengan garis sepanjang tujuh ketukan.
- Jika sumber yang digunakan tidak dicantumkan nama pengarang, dapat digunakan nama lembaga sebagai pengganti nama pengarang.
- Judul
Ketentuan penulisan
judul sebagai berikut:
- Judul buku ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama dari setiap kata yang bukan kata depan dan dicetak miring
- Jika sumber berupa artikel dari jurnal, majalah, atau surat kabar, judul artikel diapit oleh tanda petik sedangkan nama majalah, jurnal, atau surat kabar dicetak miring;
- Judul buku atau artikel harus ditulis lengkap sebagaimana tertera pada sumber.
- Data publikasi
Yang termasuk ke dalam data publikasi buku adalah tempat terbit,
tahun terbit, penerbit, edisi (cetakan), jilid, sedangkan majalah perlu
dicantumkan bulan dan nomor halaman.
C.
Sistem penulisan daftar rujukan
Sitem penulisan daftar
rujukan dikenal dengan sistem alfabetis/harvard, sistem numerik/vankouver
Ketentuan penulisan
daftar pustaka dengan sistem Harvard adalah sebagai berikut:
- Nama penulis ditulis dengan urutan; nama akhir, nama awal, dan nama tengan, tanpa gelar akademik
- Tahun terbit ditempatkan setelah penulis
- Judul, termasuk anak judul (sub judul)
- Kota tempat penerbitan, dan
- Nama penerbit
Unsur-unsur
tersebut dapat bervariasi tergantung jenis daftar rujukannya. Bila penulisnya
lebih dari satu, cara penulisannya sama dengan penulis pertama. Apabila sumber
yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam
daftar rujukan.
D.
Contoh Penulisan daftar
rujukan
- Sumber dari buku yang terdiri dari satu penulis
Suwignyo, Heri. 2013. Kritik Sastra Indonesia Modern: Pengantar
Pemahaman Teori dan Penerapannya (edisi revisi) cetakan ketiga. Malang: YA3
- Sumber dari buku yang terdiri dari dua penulis
Wellek, R. Dan Warren, A. 1977. Teori Kesusastraan. Alih bahasa oleh
Melani Budianta, 1988. Jakarta: Gramedia
- Sumber dari buku yang terdiri dari tiga penulis atau lebih
Sewijn, P.,dkk. 1996. Courseware
Development Methodology. Swiss : Federal Institute for Technology
Laboratory for Computer Aided Instruction.
4.
Rujukan dari Koran tanpa
penulis
Kompas. 23 Januari 2004. Ijazah
Penyetaraan Rawan Manipulasi, hlm. 12.
- Contoh Penulisan Daftar untuk sumber artikel dalam jurnal
Jauhari, Jaidan. 2005
(April). “Perangkat Lunak Pembangkit Geometri Fraktal Berbasis Fungsi
Polinomial”, Jurnal Ilmiah Forum MIPA FKIP Unsri. III (3), halaman
30-46.
- Contoh Penulisan daftar rujukan untuk sumber berupa Laporan tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi
Meter, G. I. 2003. Hubungan antara Perilaku Kepemimpinan, Iklim Sekolah dan
Profesionalisme Guru dengan Motivasi Kerja Guru Pada SMU Negeri di Provinsi
Bali. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: PPs UM.
- Contoh Penulisan daftar rujukan untuk sumber berupa publikasi departemen/ atau lembaga
Dirjen Kelembagaan Agama Islam. 2002. Pedoman Pondok Pesantren. Jakarta:
Departemen Agama RI
- Contoh penulisan daftar rujukan untuk sumber dari internet
Noor, I.H.M. 2006. Model pelatihan Guru dalam Menerapkan Kurikulum Bahasa Inggris, (online),
(http://www.depdiknas.go.id/jurnl/30modelpelatihangurudalam
_menara.html), diakses 14 Mei 2006
_menara.html), diakses 14 Mei 2006
- Contoh penulisan daftar rujukan untuk sumber artikel dari internet.
Abdulah, A. 2004 (02 Oktober). Pendidikan
Jarak Jauh dan Implementasinya di Era Teknologi
Informasi, (online).
Tersedia : www.republika.co.id/articles
Diakses 25 Oktober 2005
10. Contoh Rujukan Berupa
Surat Elektronik yang ditujukan pada kelompok
Smith, M. 11 Maret 2001. Northern and Italian
renaissance. Pesan disampaikan pada kelompok (http://groups.google.com/groups/humanities.misc/message13), 11 Maret 2001
11. Contoh Rujukan Karya
Audio/Visual/Audiovisual
Dewa. 2004. Lascar
Cinta, (kaset rekaman). Jakarta: Ahmad Dhani production-PT Aquarius
Musikindoreg.
B. Table dan Gambar
1. Tabel
Penggunaan table dapat
dipandang sebagai salah satu cara yang sistematis untuk menyajikan data
statistic dalam kolom-kolom dan lajur, sesuai dengan klasifkasi masalah. Table
yang baik seharusnya sederhana dan dipusatkan pada beberapa ide. Tabel yang
baik harus dapat menyampaikan idea tau hubungan-hubungannya secara efektif.
Sehingga pembaca akan dapat memahami dan menafsirkan data secara cepat, dan
mencari hubungan-hubunganya. Memasukkan terlalu banyak data dalam suatu tabel
dapat mengurangi nilai penyajian tabel lebih baik menggunakan banyak tabel
daripada sedikit menggunakan tabel yang isinya terlalu padat.
Syarat-syarat suatu
tabel:
1. Tabel harus diberi
identitas berupa nomer dan judul tabel, dan ditempatkan di atas tabel
2. Jika tabel lebih dari
satu halaman, maka bagian kepala tabel termasuk teksnya harus diulang pada
halaman selanjutnya.
3. Akhir tabel di halaman
pertama tidak perlu diberi garis
horizontal
4. Pada halaman berikutnya, tuliskan lanjutan tabel ... pada tepi kiri, tiga
spasi dari garis horizontal teratas tabel.
5. Hanya huruf pertama kata
“Tabel” ditulis dengan menggunakan huruf besar. Kata “Tabel” di tulis
dipinggir, diikuti nomor dan judul tabel.
6. Judul tabel ditulis
dengan huruf besar pada huruf pertama setiap kata kecuali kata hubung.
7. Jika judul tabel lebih
dari satu baris, baris kedua ditulis sejajar dengan huruf awal judul dengan
jarak satu spasi.
8. Judul tabel tanpa
diakhiri tanda titik
Contoh :
Tabel 3.1 Kemampuan
Dasar Menyimak Kritis
No
|
Keterampilan
Dasar
|
Subketerampilan
Dasar
|
Contoh Pertanyaan
|
1
|
Kemampuan
Menafsirkan
Bacaan secara
Kritis
|
·
Mengartikan makna istilah khusus
·
Menafsirkan makna kalimat menurut konteks
kalimat yang lain
·
Menerjemahkan dalam bahasa lain
·
Menjawab secara kritis pertanyaan 5W1H yang
tersirat dalam bacaan
|
·
Terangkan maksud istilahyang sering dibaca
dalam istilah itu
·
Kalimat “Kerajaan yang dibangunnya dulu kini
telah ditinggalkannya.” Tentu bakan arti yang sebenarnya. Temukan maksudnya
dalam konteks kalimat tersebut
·
Terjemahkan dalam bahasa pertamamu ( bhs
Madura, Jawa, atau yang lain) pernyataan “Talkess do more”!
·
Menurut pemahaman anda, apa yang sebenarnya
terjadi?
|
2.
Gambar
Istilah gambar mengacu kepada foto, grafik,
chart, peta, sketsa, diagram, bagan, dan gambar lainnya. Gambar dapat
menyajikan data dalam bentuk-bentuk visual yang dapat dengan mudah dipahami.
Gambar tidak harus dimaksudkan untuk membangun deskripsi, tetapi dimaksudkan
untuk menekankan hunbungan tertentu yang signifikan. Gambar juga dapat
digunakan untuk menyajikan data stasistik berbentuk grafik.
Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat
dikemukakan sebagai berikut
1. Judul gambar ditempatkan
di bawah gambar, bukan di atasnya.
Cara penuliasan judul gambar samadengan penulisan judul tabel.
2. Gambar haris sederhana
untuk dapat menyampaikan ide dengan jelas dan dapat dipahami tanpa harus
disertai penjelasan tekstual
3. Gambar harus digunkan
dengan hemat. Terlalu banyak gambar dapat mengurangi nilai penyajian data.
4. Gambar yang memakan
tempat lebih dari setengah halaman, harus ditempatkan dihalaman sendiri.
5. Penyebutan adanya gambar
seharusnya mendahului gambar
6.
Gambar diacu degan menggunakan angka, bukan dengan menggunkan kata
gambar di atas atau gambar di bawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar